Friday 26 July 2013

Temu Tokoh dan Ulama Kabupaten Bogor dalam Rangka Diskusi Mengenai Penolakan Miss World 2013 dan Buka Bersama

Sudah 15 menit saya menunggu acara “Temu Tokoh dan Ulama Kabupaten Bogor Dalam Rangka Diskusi Mengenai Penolakan Miss World 2013 dan Buka Bersama” dimulai namun baru setengah tokoh dan ulama yang hadir di tempat. Karena acara ini urgent untuk dihadiri oleh para tokoh dan ulama akhirnya panitia berencana untuk menunggu sampai semua datang di tempat. Tepat acara dimulai pada pukul 17.00 WIB hari Rabu, 24 Juli 2013 di Rumah Makan Bambu Haur Sentul, Bogor.

Ruangan yang berukuran ±25 meter persegi ini disusun dengan tata ruang meja dan kursi yang sangat dinamis dan elegan sehingga tidak memberikan kesan negetif bagi para tokoh dan ulama yang ikut serta sebagai tamu undangan. Saya sebagai seorang pengantar pembicara tentunya tidak berhak duduk diantara para tokoh dan ulama yang hadir. Mereka semua adalah orang yang paling dihormati dan disayangi karena mereka adalah perwakilan dari tiap-tiap daerah di kabupaten bogor. Baik itu tokoh yang berjasa bahkan seorang ustadz di daerahnya. Bahkan ada yang datang sambil dikawali oleh jamaahnya karena saking dihormatinya.

Sebenarnya orang seperti saya kurang pantas untuk bisa duduk mengikuti acara tersebut. seorang anak SMA yang tidak berpakaian rapi dan muka yang tidak setara dengan muka-muka yang lainnya yang ada did ala ruangan. Ruangan tersebut adalah ruangan khusus yang ada di restoran tersebut dan hanya ada satu. Jadi mau tidak mau aku pastinya tidak pantas.

Namun salah seorang petugas dari panitia menyuruhku untuk masuk dan duduk di kursi yang kosong. Memang sih di ruangan itu terdapat 5 kursi lagi yang kosong, tapi tak apa lah yang penting bisa ikutan hadir. Akhirnya saya masuk dan ikut mendengarkan dari awal hingga akhir acara.

Acara dimulai dengan diatur oleh MC dan diawali dengan lantunan ayat suci al qur’an. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan dari Ust. Adhi Maretnas mengenai “Penolakan Miss World 2013”.

Dijelaskan bahwa mungkin belum semua orang tahu bahwa Miss World 2013 akan diadakan di kota kita tercinta Kota Bogor ini. Dengan begini akhirnya semua yang ada jadi tahu kenapa bisa diadakan di Kota Bogor. Memang dijelaskan bahwa sesuai data bupati sudah menyelesaikannya namun sesuai hasil wawancara tidak merasa menyetujuinya. Jadi malah tiap posisi saling menuduh dan akhirnya saling lempar melempar tentang masalah ini.

Pembicara menjelaskan mengenai 7 alasan mengapa kita harus menolak adanya Miss World di Indonesia. Pertama, karena islam dan agama yang lainpun menolaknya. Bayangkan saja dulu di bali orang hindu mendukungnya, tapi sekarang mereka malah menentangnya gara-gara makin lama Miss World makin tidak sesuai adat bali. Kedua, bohong dengan dikatakannya kontes 3B (Brain, Body, Behavior). Sejujurnya sejarah penilaian perempuan terbaik itu bukan dinilai dari 3 aspek tadi. Kalau benar perempuan terbaik dilihat dari aspek tersebut berarti kita telah mendustakan para pejuang kita terdahulu seperti Kartini, Cut Nyak Dien dll. Karena mereka tidak terlihat cantik. Jadi kalau dilihat dari 3 aspek itu sepertinya syarat utama yaitu harus sesuai apa yang mereka kehendaki. Baik itu cantik, tubuhnya yang seperti “gitar” dan sebagainya. Ketiga, ingin menjadikan Indonesia sebagai negeri muslim terbanyak menyetujui acara ini diselenggarakan di negerinya. Padahal ketua MUI saja sudah memutuskan untuk tidak setuju atas hal ini.

Keempat, dibalik acara ada motif ekonomi terselubung yang menguntungkan kaum kafir dan tentunya untuk kemajuan negeri kaum kafir. Kelima, memang acara ini tidak ada manfaat buat negaranya. Yang katanya dapat mensejahterakan negerinya nyatanya tidak berhasil. Mereka hanya ingin kaum muslim di Indonesia tidak bangkit. Keenam, ini merupakan ajang arus penyesatan agar orang-orang percaya akan kebenaran besar ini yang pada awalnya adalah BOHONG. Ketujuh, dengan terselenggarakannya acara ini maka memaksa Negara tunduk pada korporasi. Bukti bahwa pemerintah tidak peduli dengan rakyatnya yang pada meminta untuk diberhentikan acaranya.

Nah, selesai penjelasan mengenai 7 alasan, MC mempersilahkan kepada para tokoh dan ulama untuk memberikan tanggapan bila ada yang kurang dimengerti. Subhanallah, banyak dari ulama yang memberikan ajakan, bukan tanggapan lagi. Berarti semua tokoh dan ulama di tempat tersebut telah setuju kalau misalnya Miss World 2013 memang leyak untuk ditolak.

Selesai acara diskusi, azan maghrib telah berkumandang. Saatnya semua mengisi perutnya dengan es kelapa dan makanan khas Rumah Makan Bambu Haur yang sudah disediakan di depan masing-masing peserta. Sungguh suasana yang sangat mendebarkan tapi juga tidak terlupakan. Namun sebelumnya acara ditutup dahulu dengan pembacaan do’a oleh Ust. Muhiddin. Kemudian barulah semuanya berbuka puasa. [114]









0 comments:

Post a Comment