Wednesday 28 December 2011

Negeri Sejuta Koruptor


Sungguh enak jadi koruptor di Indonesia, bisa mendapatkan uang banyak namun hanya mendapatkan sedikit hukuman, sehingga rakyatnya berlomba jadi koruptor! * + + + Ada benarnya, seperti yang dikatakan bahwa sungguh enak dan nyaman menjadi koruptor di Indonesia. Bisa meraup uang negara sebanyak-banyaknya dan kemudian menerima hukuman yang seringan-ringannya. Setelah menguras uang rakyat dan uang ditangan, maka bisa digunakan untuk membeli aparat hukum. Para koruptor dihukum dengan hukuman apa adanya hanyalah untuk membohongi publik. Bagaimana tidak enak jadi koruptor di Indonesia, hukuman yang seharusnya membuat pelaku kejahatan menjadi jera, malah dipermainkan dan

hukumannya menjadi menyenangkan. Sudah dihukum seadanya, kemudian dengan mudahnya mendapatkan diskon masa hukuman besar-besaran berupa remisi, dan berbagai macam fasilitas yang nyaman. Benar-benar enak tenan jadi koruptor di Indonesia! Sepertinya para koruptor memang mendapatkan perlakuan istimewa dari negara. Tak heran kasus korupsi semakin merajalela di negeri ini. Sebaliknya orang-orang yang mempunyai hati untuk menjadi penggerak pemberantas korupsi justru bisa mendapatkan perlakuan yang tidak enak dan siap-siap harus menjadi kambing hitam untuk dijebloskan ke penjara. Bila dengan kondisi yang demikian enaknya jadi koruptor disini, tentunya hampir setiap orang menjadi tertarik untuk segera menjadi koruptor. Siapa yang tidak mau mempunyai banyak uang tanpa harus menguras keringat? Sedangkan orang yang hendak memberantas korupsi justru akan selalu dalam tekanan dan bahkan ancaman. Jadi sementara ini keinginan pemimpin kita untuk memberantas korupsi baru berupa slogan, buktinya kasus korupsi terus meningkat. Sementara ini, para koruptor masih bisa tertawa lepas dan dengan nikmat bisa menikmati hasil korupsi bersama-sama keluarga. Mungkin sebentar lagi, negara kita Indonesia, akan meraih peringkat nomor satu dalam hal korupsi, bila keadaan ini terus berlangsung.

0 comments:

Post a Comment