Pukul 06.10 para peserta disiapkan di lapangan depan sekolah
untuk berangkat ke tempat tujuan. Dengan makan 2 telur dan segelas air madu
membuat para peserta bertambah stamina. Upacara yang diselingi senam pagi
membuat para peserta semakin semangat. Dengan penuh keyakinan dan tidak sabar,
akhirnya para peserta diberangkatkan. Rombongan angkot pun dilepas di lapangan
parkir sekolah oleh kepala sekolah kami tercinta, Pak Uno, yang tidak bisa ikut
karena ada tugas lain yang harus diselesaikan di sekolah.
Perjalanan di mobil memang melelahkan. Tapi ternyata itu
belum seberapa. Kita para peserta diturunkan di Cibatok, Leuwiliang yang
berjarak ±
45 km sebelum Desa Cibitung Kulon. Mulai dari sinilah tantangan fisik dijalani.
Jalan jauh pun harus dilalui dengan sangat terpaksa. Sekitar 3 tempat
pemberhantian sudah dilewati dan akhirnya sampai di lokasi tempat kita akan
melakukan presentasi dengan warga. Di sana kami disambut oleh Pak SekDes Desa
Cibitung Kulon. Kami disambut baik oleh para pengurus desa. Penyambutan pun
selesai dan jalan kaki dilanjutkan sampai tempat kita menginap, yaitu masjid
milik Ustadz Muhyidin yang biasa di sapa ustadz mumuh. Di sana kita sudah
disambut oleh hidangan makanan berupa sayur sop dan kawan-kawannya. Kami
gunakan waktu ini untuk sholat dan istirahat sampai Ustadz Mumuh datang.